Kapuas (2/9). DPD LDII Kabupaten Kapuas pada Minggu (24/8) melakukan kerja bakti penataan kawasan Masjid Al Muhajir Kuala Kapuas yang didampingi Ketua DPD LDII Kapuas H Kamaludin bersama Dewan Penasehat LDII Kapuas H Subagio.
Kerja bakti tersebut bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial melalui kegiatan amal saleh gotong royong. Sekitar 50 warga terlibat melakukan pengecoran pondasi siring sepanjang 43 meter yang berada di area masjid. Mulai dari mengangkat material, mengaduk semen, hingga merapikan hasil pengecoran.
“Alhamdulillah, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, pengerjaan cor siring bisa rampung. Ini menjadi bukti bahwa kerja bersama lebih ringan dan penuh berkah,” ungkap H Subagio. Ia juga menambahkan, kegiatan itu juga diramaikan warga PAC LDII Lamunti, Manggala Permai, dan Pangkoh 6, Kapuas, Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kapuas H Kamaludin menegaskan, kerja bakti bukan sekadar menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid, tetapi juga melatih kepedulian sosial antarwarga. “Gotong royong adalah salah satu ajaran luhur bangsa sekaligus bagian dari amal saleh. Dengan kebersamaan, semua pekerjaan bisa terselesaikan dan membawa manfaat bagi jamaah serta masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kegiatan gotong royong juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi warga LDII. Melalui kerja bersama, rasa saling memiliki dan tanggung jawab terhadap fasilitas umum semakin tumbuh, sehingga lingkungan masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kebersamaan umat. Kamaludin berharap, nilai gotong royong yang ditanamkan LDII Kapuas diharapkan menjadi teladan bagi generasi muda.
“Di tengah arus modernisasi, budaya tolong-menolong dan bekerja sama perlu terus dijaga agar kerukunan masyarakat tetap terpelihara. Hal itu juga menjadi modal bagi kehidupan sosial,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan kerja bakti yang digelar LDII Kapuas tidak hanya meninggalkan hasil fisik berupa pembangunan siring, tetapi juga meninggalkan jejak kebersamaan yang memperkokoh persaudaraan antarwarga.