PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasehat

Tolonglah Anak (A’iinuu Aulaadakum)

in Nasehat
381
0
Tolonglah Anak (A’iinuu Aulaadakum)

Ilustrasi: LINES.

551
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan

Di dalam Kitab Jami’ Al-Ausath, Imam Thobroni meriwayatkan sebuah hadits yang indah, walau “asing”. Banyak telinga yang belum mendengar, tapi penuh makna dan lebih sayang lagi jika tidak diperdengarkan dan disampaikan lebih luas. Terutama dalam kontek hubungan anak dengan orang tua. Hadits yang dinarasikan oleh Abu Huroiroh itu cukup membuat diri ini “menderita” untuk tidak segera meresponnya. Sebab kalau tidak segera, alamat akan menyesal, bahkan bisa menderita sebenar-benarnya. Dunia akhirat.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَعِينُوا أَوْلَادَكُمْ عَلَى الْبِرِّ، مَنْ شَاءَ اسْتَخْرَجَ الْعُقُوقَ لِوَلَدِهِ

Dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda; _“Menolonglah kalian pada anak-anak kalian atas kebaikan, bagi orang yang berkehendak agar anak-anaknya tidak melukai (berani) kepada orang tuanya”. (HR ath-Thobroni)

Makna tersurat (umum) dari hadits ini, senada dengan atsar-atsar yang lain adalah kewajiban orang tua untuk mengajari adab, membekali ilmu dan mendidik anak-anak mereka dengan baik dan benar. Sekarang malah sudah diterjemahkan dalam 29 karakter. Nah, yang suka terlewat adalah makna tersirat (khususnya), yaitu bagaimana menolong anak-anak dengan perilaku sholeh dari kedua orang tuanya. Tidak hanya menyuruh mereka belajar. Tidak hanya mengirim mereka ngaji di pondok. Atau mengundang guru privat ke rumah. Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. Lebih dari itu. Selain memberi bekal yang baik, sebagai hak anak, juga dibarengi dengan teladan dan perilaku yang baik pula dari kedua orang tuanya. Mencari rezeki yang halal, melakukan pekerjaan yang baik dan benar, dan membelanjakan ke jalan yang benar pula. Itulah kunci sukses dalam pendidikan anak-anak.

Setelah mengembara, mencari-cari ke dalam lembah kitab dan sela-sela waktu berguru, akhirnya saya menemukan cerita menarik seiring spirit hadits di atas. Kisah yang saya temui dari kisah Khalifah Umar bin Abdu Aziz ini. Cukup menggugah pemahaman, mengetuk jalan pencerahan dalam mendidik buah hati, wabilkhusus: bekal sebagai orang tua.

Kisah ini bermula ketika Abu Ja’far Al-Manshur diangkat sebagai khalifah kedua Bani Abbasiyah menggantikan Khalifah pertama; Abul’Abbas Al-Safaah pada tahun 137 H. Pada hari pengangkatannya Muqatil bin Sulaiman datang dan menghadapnya di istana. Kemudian Al-Manshur berkata kepada Muqatil, “Berilah aku nasehat, wahai Muqatil”. Muqatil memberikan pilihan, “Ya amirul mukminin, nasehat dari apa yang aku dengar atau yang aku lihat?” Al-Manshur menjawab, “Dari yang engkau lihat.” Muqatil berkata, “Wahai Amirul Mukminin, Khalifah Umar bin Abdul Aziz memiliki sebelas anak. Ketika wafat, beliau meninggalkan uang delapan belas dinar. Untuk membayar kain kafan lima dinar dan untuk tanah liang kuburnya empat dinar. Sisanya sembilan dinar diwariskan kepada ahli warisnya.” Setelah jeda sejenak, kemudian Muqatil melanjutkan; “Khalifah Hisyam bin Abdul Malik (pengganti Umar bin Abdul Aziz, keduanya dari Dinasti Bani Umayyah), juga memiliki sebelas anak. Ketika beliau wafat, warisan yang diperoleh oleh masing-masing anaknya satu juta dinar. Demi Allah, wahai Amirul Mukminin, pada suatu hari aku melihat salah seorang anak Umar bin Abdul Aziz bersedekah seratus ekor kuda untuk keperluan jihad fi sabilillah. Dan pada hari yang sama juga, aku melihat salah seorang anak Hisyam bin Abdul Malik sedang meminta-minta di pasar.”

Suasana hening sejenak, seolah waktu tak mau berlalu, sampai akhirnya Muqatil melanjutkan nasehatnya; Ketika itu, orang-orang bertanya kepada Umar bin Abdul Aziz menjelang wafatnya, “Apa yang engkau tinggalkan untuk anak-anakmu?” Beliau menjawab, “Aku tinggalkan untuk mereka takwa kepada Allah. Jika mereka menjadi orang-orang yang shaleh, maka Allah yang akan mengurus mereka. Jika tidak menjadi orang-orang yang shaleh, maka aku tidak akan menolong mereka untuk bermaksiat kepada Allah. ”

Umar bin Abdul Aziz benar, takwa kepada Allah adalah sebaik-baik warisan orang tua untuk anaknya. Juga dalam banyak hal. Takwa adalah panglimanya. Dan bagaimana bisa diwariskan, kalau orang tuanya sendiri tidak bertakwa? Itulah yang terjadi dengan Hisyam bin Abdul Malik. Dan rasanya itulah masalah umum yang tengah melanda. Merenungi situasi seperti ini, tak salah jika kita mengingat kembali firman Allah di dalam Surat An-Nisaa: 9;

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka kuatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

Spirit ayat ini perlu segera ditegakkan di tiap-tiap diri orang tua. Dan kisah Umar bin Abdul Aziz bisa menjadi panutan. Selain kisah pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa, yang diceritakan di dalam Surat Al-Kahfi.

Melihat tumbuh kembang anak-anak seiring waktu, dengan globalisasi yang terus menderu, ditandai tebaran gadget di mana-mana, terkadang terbersit kekhawatiran mendalam. Sudahkah kita terbebas dari kutukan Surat At-Tahrim ayat 6;

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,…”

Dan apa jawaban yang akan kita berikan nanti? Semoga siap adanya. Dan sebelum terlanjur jauh jatuh, sembari membangun kesiapan, kesadaran dan ketakwaan diri, segeralah meminta pertolonganNya dan berdoa penuh keyakinan kepadaNya, sebagaimana doa-doa yang telah diajarkan.

Mari bersama-sama: a’iinuu aulaadakum.

Related Posts

Menjaga Niat
Nasehat

Menjaga Niat

by admin
June 16, 2025
0

Oleh: Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan (Pelajaran dari Sebuah Pohon dan Dua...

Read more
Kreteria Memilih Calon Istri Idaman
Nasehat

Kreteria Memilih Calon Istri Idaman

by admin
June 9, 2025
0

Ust. Mifta Khuddin Mubarok dalam tayangan Oase Hikmah LDII TV beberapa waktu yang lalu menjelaskan perlu mengetahui kriteria memilih pasangan hidup. Selain...

Read more
Awas Selilit
Nasehat

Awas Selilit

by admin
June 9, 2025
0

Oleh: Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Banyak kepala, lewat kedua matanya, bisa...

Read more
Keutamaan Puasa Arafah
Nasehat

Keutamaan Puasa Arafah

by admin
June 3, 2025
0

Oleh Dewan Penasihat Pusat DPP LDII KH Edy Suparto Puasa Arafah 9 Zulhijah 1446 H akan jatuh pada 5 Juni 2025. Puasa...

Read more
Menepi di Kolam Pencerahan : Kisah Hati yang Mengalir
Nasehat

Menepi di Kolam Pencerahan : Kisah Hati yang Mengalir

by admin
June 3, 2025
0

Oleh: Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Di zaman serba cepat ini, setiap...

Read more
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan
Nasehat

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

by admin
May 27, 2025
0

  Oleh: Thonang Effendi Di suatu sore yang damai, langit Jogja menggantungkan cahaya lembut di ufuk barat. Di sebuah angkringan kecil pinggir...

Read more

Trending

Tingkatkan Publikasi, LDII Luwu Gelar Pelatihan Manajemen Jurnalistik
Lintas Daerah

Tingkatkan Publikasi, LDII Luwu Gelar Pelatihan Manajemen Jurnalistik

3 hours ago
LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes
Nasional

LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes

3 hours ago
Ponpes Gadingmangu Helat Khitanan Massal, Layani Puluhan Anak dari Berbagai Desa
Nasional

Ponpes Gadingmangu Helat Khitanan Massal, Layani Puluhan Anak dari Berbagai Desa

9 hours ago
Menjaga Niat
Nasehat

Menjaga Niat

13 hours ago
LDII Hadiri Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme FKUB Pasangkayu
Lintas Daerah

LDII Hadiri Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme FKUB Pasangkayu

16 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Tingkatkan Publikasi, LDII Luwu Gelar Pelatihan Manajemen Jurnalistik

Tingkatkan Publikasi, LDII Luwu Gelar Pelatihan Manajemen Jurnalistik

June 16, 2025
LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes

LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes

June 16, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In