PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasehat

Tolonglah Anak (A’iinuu Aulaadakum)

in Nasehat
382
0
Tolonglah Anak (A’iinuu Aulaadakum)

Ilustrasi: LINES.

553
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan

Di dalam Kitab Jami’ Al-Ausath, Imam Thobroni meriwayatkan sebuah hadits yang indah, walau “asing”. Banyak telinga yang belum mendengar, tapi penuh makna dan lebih sayang lagi jika tidak diperdengarkan dan disampaikan lebih luas. Terutama dalam kontek hubungan anak dengan orang tua. Hadits yang dinarasikan oleh Abu Huroiroh itu cukup membuat diri ini “menderita” untuk tidak segera meresponnya. Sebab kalau tidak segera, alamat akan menyesal, bahkan bisa menderita sebenar-benarnya. Dunia akhirat.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَعِينُوا أَوْلَادَكُمْ عَلَى الْبِرِّ، مَنْ شَاءَ اسْتَخْرَجَ الْعُقُوقَ لِوَلَدِهِ

Dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda; _“Menolonglah kalian pada anak-anak kalian atas kebaikan, bagi orang yang berkehendak agar anak-anaknya tidak melukai (berani) kepada orang tuanya”. (HR ath-Thobroni)

Makna tersurat (umum) dari hadits ini, senada dengan atsar-atsar yang lain adalah kewajiban orang tua untuk mengajari adab, membekali ilmu dan mendidik anak-anak mereka dengan baik dan benar. Sekarang malah sudah diterjemahkan dalam 29 karakter. Nah, yang suka terlewat adalah makna tersirat (khususnya), yaitu bagaimana menolong anak-anak dengan perilaku sholeh dari kedua orang tuanya. Tidak hanya menyuruh mereka belajar. Tidak hanya mengirim mereka ngaji di pondok. Atau mengundang guru privat ke rumah. Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. Lebih dari itu. Selain memberi bekal yang baik, sebagai hak anak, juga dibarengi dengan teladan dan perilaku yang baik pula dari kedua orang tuanya. Mencari rezeki yang halal, melakukan pekerjaan yang baik dan benar, dan membelanjakan ke jalan yang benar pula. Itulah kunci sukses dalam pendidikan anak-anak.

Setelah mengembara, mencari-cari ke dalam lembah kitab dan sela-sela waktu berguru, akhirnya saya menemukan cerita menarik seiring spirit hadits di atas. Kisah yang saya temui dari kisah Khalifah Umar bin Abdu Aziz ini. Cukup menggugah pemahaman, mengetuk jalan pencerahan dalam mendidik buah hati, wabilkhusus: bekal sebagai orang tua.

Kisah ini bermula ketika Abu Ja’far Al-Manshur diangkat sebagai khalifah kedua Bani Abbasiyah menggantikan Khalifah pertama; Abul’Abbas Al-Safaah pada tahun 137 H. Pada hari pengangkatannya Muqatil bin Sulaiman datang dan menghadapnya di istana. Kemudian Al-Manshur berkata kepada Muqatil, “Berilah aku nasehat, wahai Muqatil”. Muqatil memberikan pilihan, “Ya amirul mukminin, nasehat dari apa yang aku dengar atau yang aku lihat?” Al-Manshur menjawab, “Dari yang engkau lihat.” Muqatil berkata, “Wahai Amirul Mukminin, Khalifah Umar bin Abdul Aziz memiliki sebelas anak. Ketika wafat, beliau meninggalkan uang delapan belas dinar. Untuk membayar kain kafan lima dinar dan untuk tanah liang kuburnya empat dinar. Sisanya sembilan dinar diwariskan kepada ahli warisnya.” Setelah jeda sejenak, kemudian Muqatil melanjutkan; “Khalifah Hisyam bin Abdul Malik (pengganti Umar bin Abdul Aziz, keduanya dari Dinasti Bani Umayyah), juga memiliki sebelas anak. Ketika beliau wafat, warisan yang diperoleh oleh masing-masing anaknya satu juta dinar. Demi Allah, wahai Amirul Mukminin, pada suatu hari aku melihat salah seorang anak Umar bin Abdul Aziz bersedekah seratus ekor kuda untuk keperluan jihad fi sabilillah. Dan pada hari yang sama juga, aku melihat salah seorang anak Hisyam bin Abdul Malik sedang meminta-minta di pasar.”

Suasana hening sejenak, seolah waktu tak mau berlalu, sampai akhirnya Muqatil melanjutkan nasehatnya; Ketika itu, orang-orang bertanya kepada Umar bin Abdul Aziz menjelang wafatnya, “Apa yang engkau tinggalkan untuk anak-anakmu?” Beliau menjawab, “Aku tinggalkan untuk mereka takwa kepada Allah. Jika mereka menjadi orang-orang yang shaleh, maka Allah yang akan mengurus mereka. Jika tidak menjadi orang-orang yang shaleh, maka aku tidak akan menolong mereka untuk bermaksiat kepada Allah. ”

Umar bin Abdul Aziz benar, takwa kepada Allah adalah sebaik-baik warisan orang tua untuk anaknya. Juga dalam banyak hal. Takwa adalah panglimanya. Dan bagaimana bisa diwariskan, kalau orang tuanya sendiri tidak bertakwa? Itulah yang terjadi dengan Hisyam bin Abdul Malik. Dan rasanya itulah masalah umum yang tengah melanda. Merenungi situasi seperti ini, tak salah jika kita mengingat kembali firman Allah di dalam Surat An-Nisaa: 9;

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka kuatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

Spirit ayat ini perlu segera ditegakkan di tiap-tiap diri orang tua. Dan kisah Umar bin Abdul Aziz bisa menjadi panutan. Selain kisah pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa, yang diceritakan di dalam Surat Al-Kahfi.

Melihat tumbuh kembang anak-anak seiring waktu, dengan globalisasi yang terus menderu, ditandai tebaran gadget di mana-mana, terkadang terbersit kekhawatiran mendalam. Sudahkah kita terbebas dari kutukan Surat At-Tahrim ayat 6;

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,…”

Dan apa jawaban yang akan kita berikan nanti? Semoga siap adanya. Dan sebelum terlanjur jauh jatuh, sembari membangun kesiapan, kesadaran dan ketakwaan diri, segeralah meminta pertolonganNya dan berdoa penuh keyakinan kepadaNya, sebagaimana doa-doa yang telah diajarkan.

Mari bersama-sama: a’iinuu aulaadakum.

Related Posts

Waktu Sahur
Nasehat

Waktu Sahur

by admin
August 4, 2025
0

Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Setidaknya, ada dua ayat dalam Al-Qur’an...

Read more
Qiyamullail
Nasehat

Qiyamullail

by admin
July 28, 2025
0

Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan (Ketenangan yang Turun Saat Dunia Tertidur)...

Read more
Cara Wujudkan 3 Kata Kunci Keluarga Harmonis
Nasehat

Cara Wujudkan 3 Kata Kunci Keluarga Harmonis

by admin
July 24, 2025
0

Tiga kata yakni sakinah, mawaddah, dan wa rahmah merupakan impian semua orang ketika memulai kehidupan berumah tangga. Ust. Yoyok Dwi Sasongko dalam...

Read more
Menggenggam yang Abadi
Nasehat

Menggenggam yang Abadi

by admin
July 21, 2025
0

(Menemukan Arah di Tengah Ketidakpastian) Di tengah derasnya arus zaman yang serba cepat, segalanya tampak berubah dalam sekejap. Apa yang kemarin belum...

Read more
Lelah – Jadi Penerima Pesan
Nasehat

Lelah – Jadi Penerima Pesan

by admin
July 14, 2025
0

Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan (Belajar Diam yang Cerdas) Ada sebentuk...

Read more
Tersapu Banjir Informasi
Nasehat

Tersapu Banjir Informasi

by admin
July 7, 2025
0

Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan (Mencari Titik Diam di Tengah Gelombang)...

Read more

Trending

LDII Bontang Gelar Kemah CAI 2025, Latih Pemuda Berkarakter Luhur dan Cinta Alam
Lintas Daerah

LDII Bontang Gelar Kemah CAI 2025, Latih Pemuda Berkarakter Luhur dan Cinta Alam

5 hours ago
Koperasi UBGBS Tingkatkan Akses Ibadah Umroh Bagi Warga LDII Jabar
Lintas Daerah

Koperasi UBGBS Tingkatkan Akses Ibadah Umroh Bagi Warga LDII Jabar

6 hours ago
Pertandingan Persahabatan Sepak Bola LDII Cianjur, Cimahi, dan KBB Libatkan 150 Peserta Muda
Lintas Daerah

Pertandingan Persahabatan Sepak Bola LDII Cianjur, Cimahi, dan KBB Libatkan 150 Peserta Muda

6 hours ago
LDII Bontang Gelar Kemah CAI 2025, Latih Pemuda Berkarakter Luhur dan Cinta Alam
Lintas Daerah

LDII Bontang Gelar Kemah CAI 2025, Latih Pemuda Berkarakter Luhur dan Cinta Alam

7 hours ago
LDII Kota Bandung dan Kemenag Selenggarakan Diklat Da’i untuk Tingkatkan Profesionalisme Pendakwah
Lintas Daerah

LDII Kota Bandung dan Kemenag Selenggarakan Diklat Da’i untuk Tingkatkan Profesionalisme Pendakwah

8 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Bontang Gelar Kemah CAI 2025, Latih Pemuda Berkarakter Luhur dan Cinta Alam

LDII Bontang Gelar Kemah CAI 2025, Latih Pemuda Berkarakter Luhur dan Cinta Alam

August 5, 2025
Koperasi UBGBS Tingkatkan Akses Ibadah Umroh Bagi Warga LDII Jabar

Koperasi UBGBS Tingkatkan Akses Ibadah Umroh Bagi Warga LDII Jabar

August 5, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In