Yogyakarta (24/6). Puluhan warga LDII Kota Yogyakarta bersama anggota TNI dan komunitas lainnya bergotong royong membersihkan area publik dalam program Jogja Cling yang digelar Kodim 0734/Kota Yogyakarta di Lapangan Minggiran, Kemantren Mantrijeron, Jumat, 13 Juni 2025, sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
Ketua DPD LDII Kota Yogyakarta, Herman Suherman mengatakan, keterlibatan warga LDII dalam kegiatan tersebut adalah bentuk nyata kontribusi ormas keagamaan dalam menjaga lingkungan dan mendukung program pemerintah. “Ini bukan yang pertama. Kami sudah ikut di Jogja Cling sebelumnya, seperti di Jalan Kartini, Kemantren Gondokusuman. Ke depan, kami siap terlibat di wilayah lain,” ujarnya.
Herman menegaskan, menjaga kebersihan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, melainkan kewajiban seluruh masyarakat. Ia juga mengajak warga LDII untuk mulai membiasakan hidup bersih, baik di lingkungan rumah maupun ruang publik. “Kami ingin warga LDII tidak hanya aktif di kegiatan besar seperti ini, tapi juga konsisten menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Ia mengatakan, Program Jogja Cling sendiri mendapat sambutan positif dari warga, “Selain membersihkan sampah di area publik, kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi soal pentingnya memilah sampah, menjaga saluran air, dan mencegah pencemaran lingkungan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan,” katanya.
Herman menegaskan, LDII akan terus hadir dalam berbagai program sosial seperti Jogja Cling, sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan. “Kami ingin jadi bagian dari solusi. Harapannya, budaya bersih-bersih ini jadi kebiasaan, bukan cuma program musiman. Kalau lingkungan bersih, ibadah pun jadi lebih nyaman,” tutupnya.