Magetan (8/1). Generasi muda LDII Magetan, Wisnu Praja Ramadhani, meraih Juara 1 “Kompetisi Pencak Silat Piala Panglima TNI 2024”. Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini dihelat pada 24-27 Oktober 2024 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Kompetisi yang diikuti oleh 2.500-an peserta dari seluruh Indonesia ini menjadi momen pembuktian bagi Wisnu. Meski harus bersaing dengan para atlet yang telah sering menjuarai lomba, ia berhasil unggul dalam kategori Seni Solo Creative Remaja.
Perjalanan Wisnu hingga ke puncak prestasi ini tidaklah mudah. Ia sudah mendalami seni pencak silat sejak kelas 1 SMP, dengan berbagai rintangan yang pernah dihadapi, mulai dari cedera saat latihan hingga tantangan akomodasi untuk berkompetisi di luar kota.
“Butuh proses dan kerja keras yang tidak sebentar. Saya terus belajar, berlatih, dan berdoa agar bisa mencapai hasil terbaik,” kata Wisnu.
Wisnu juga mengungkapkan, dukungan orang-orang terdekat sangat berperan penting dalam kariernya. “Cak Galan, salah satu guru saya yang pertama kali mengajari saya silat. Selain itu, orangtua dan kakak menjadi pendukung utama yang selalu memberikan motivasi untuk saya,” ucap siswa kelas XI SMAN 1 Karas Magetan tersebut.
Tidak hanya fokus pada prestasinya sendiri, Wisnu kini juga aktif mengelola padepokan pencak silat khusus prestasi di Magetan. Padepokan ini menjadi wadah bagi atlet-atlet muda dari berbagai perguruan untuk mengasah bakat mereka.
Dalam kesehariannya, Wisnu menerapkan manajemen waktu yang baik agar bisa seimbang antara sekolah, latihan, dan kegiatan lainnya. “Pagi hingga siang untuk sekolah, sore latihan, dan malam digunakan untuk belajar atau mengaji. Dengan pengaturan waktu yang baik, semua aktivitas bisa berjalan tanpa saling mengganggu,” jelasnya.
Wisnu mengaku bersyukur dan termotivasi untuk terus berkembang. “Saya senang, tapi ini bukan akhir. Masih banyak kejuaraan lain yang menanti. Saya harus tetap semangat dan tidak cepat puas,” ujarnya.
Melalui pencapaiannya, Ia memiliki harapan besar bagi generasi muda LDII, mampu bersaing di kancah nasional. “Saya ingin generasi muda LDII menjadi generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan memiliki 29 karakter luhur. Serta mampu bersaing dan berprestasi sesuai bidang yang di minati,” pesannya.
