Sleman (24/6). Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kapanewon Mlati, Sleman, menyembelih 110 ekor hewan kurban dalam momentum Iduladha 1446 Hijriah sebagai wujud semangat berbagi dan kepedulian sosial. Titik kegiatan kurban tersebar di wilayah Mlati, Sleman, selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 6 hingga 7 Juni 2025.
Kegiatan kurban ini menjadi bukti nyata tingginya antusiasme dan kekompakan warga LDII dalam melaksanakan ibadah sekaligus mempererat solidaritas sosial. Pelaksanaan dilakukan secara gotong royong, menyesuaikan kesiapan panitia di masing-masing masjid, termasuk dalam penanganan jumlah hewan kurban yang cukup besar. Selain sebagai bentuk ketaatan, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat.
Dewan Penasihat PC LDII Mlati, Purwanto, mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan jumlah hewan kurban yang berhasil dikumpulkan tahun ini. Menurutnya, hal tersebut menjadi indikator semakin kuatnya keimanan dan kepedulian sosial warga LDII Mlati. “Tahun ini jumlah hewan kurban meningkat signifikan. Ini menunjukkan semangat berkurban dan kepedulian kepada sesama warga semakin tumbuh,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan.
Purwanto menambahkan, seluruh daging kurban didistribusikan merata, tidak hanya untuk warga LDII, tetapi juga masyarakat sekitar masjid dan lingkungan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat berbagi tanpa memandang latar belakang. “Kurban bukan hanya ibadah personal, tapi juga bentuk kepedulian sosial. Kami ingin kehadiran LDII memberikan manfaat langsung ke masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa kurban bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sarana memperkuat kerukunan dan empati antarwarga. Idul Adha, lanjut Purwanto, menjadi momen penting membangun solidaritas, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial di masyarakat. “Selain menjalankan perintah agama, kami ingin kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa saling peduli,” imbuhnya.
Purwanto berharap tren positif ini terus berlanjut agar manfaat kurban dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. “Semoga tiap tahun semangat berkurban terus meningkat. Kami ingin LDII hadir sebagai bagian dari solusi sosial di lingkungan,” katanya.