PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

in Nasional
379
0
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Ilustrasi: LINES.

549
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (25/6). Indonesia mulai memetik hasil konkret dari upaya menekan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Kehutanan mencatat, total 61,5 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) telah mendapatkan pembayaran berbasis hasil (result-based payment/RBP) atas penurunan emisi sepanjang periode 2013 hingga 2020.

“Ini adalah buah dari kerja keras nasional dalam menurunkan emisi, yang kita laporkan dalam dua periode utama, yaitu 2013-2017 dan 2017-2020,” ujar Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati, dalam diskusi daring, Rabu (11/6).

Pada periode pertama, Indonesia berhasil menekan emisi sebesar 244,89 juta ton CO2e. Namun, dari capaian itu, baru sekitar 20,25 juta ton mendapatkan pembayaran dari Green Climate Fund dan 11,23 juta ton dari kemitraan dengan Norwegia. Artinya, hanya sekitar 12,85 persen yang telah dikonversi menjadi nilai ekonomi. Di periode kedua, capaian lebih besar tercatat, dengan penurunan emisi 577,45 juta ton CO2e. Meski begitu, baru 30 juta ton yang mendapatkan pembayaran, sebagian besar lewat kerja sama lanjutan dengan Norwegia.

Dari total kemitraan dengan Norwegia, Indonesia mengantongi komitmen pendanaan senilai 216 juta dolar AS, setara dengan pembayaran atas 43,2 juta ton emisi CO2e. Haruni menyebut, masih ada ratusan juta ton emisi yang sudah ditekan namun belum mendapatkan nilai ekonomis. “Ini potensi besar. Emisi yang belum dibayar ini bisa menjadi modal untuk perdagangan karbon atau kontribusi lain ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup DPP LDII, Siham Afatta, menilai capaian ini patut diapresiasi. Namun ia menekankan pentingnya memastikan dana hasil RBP benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya komunitas lokal di sekitar hutan. “Salah satunya lewat penguatan Program Kehutanan Sosial. Ini memberi peluang bagi masyarakat untuk mengelola hutan secara mandiri sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurut pria yang juga bekerja menjadi analis kebijakan yang fokus di isu lingkungan dan pengurangan emisi, transparansi dan akuntabilitas mengatakan, kunci agar program penurunan emisi tidak hanya sekadar laporan di atas kertas. Saat ini, Indonesia telah menerapkan sistem daring yang memudahkan akses publik terhadap data pengurangan emisi, memanfaatkan satelit untuk memantau hutan secara real-time, serta melibatkan audit independen. “Kolaborasi antara pemerintah, lembaga internasional seperti UN-REDD, negara donor seperti Norwegia, hingga masyarakat sipil, harus terus diperkuat. Kalau ini dijaga, pembayaran berbasis hasil bisa makin sustain dan dampaknya meluas,” ujarnya.

Di sisi lain, Indonesia tengah mempercepat keterlibatan sektor kehutanan dalam perdagangan karbon internasional. Setelah peluncuran resmi platform Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) awal 2025, sektor energi menjadi yang paling siap. Namun, Siham optimistis sektor kehutanan segera menyusul. “Potensi nilai perdagangan karbon kehutanan bisa mencapai Rp1,6 hingga Rp3,2 triliun per tahun. Ini peluang besar,” kata dia.

Agar sektor swasta yang berkontribusi menekan emisi juga mendapat insentif, Siham mendorong pemberian fasilitas seperti keringanan pajak atas pembelian teknologi ramah lingkungan, subsidi investasi hijau, hingga kredit berbunga rendah untuk proyek-proyek yang mengurangi emisi. “Kalau insentif diperluas, kontribusi swasta akan makin besar. Mereka bisa sekaligus menjual kredit karbon sebagai tambahan pendapatan,” tuturnya.

Terakhir, Siham menilai, capaian Indonesia menurunkan emisi lebih dari 800 juta ton CO2e yang belum terkonversi menjadi pembayaran, bisa menjadi daya tawar kuat dalam perundingan iklim global. “Sektor kehutanan Indonesia punya peran besar. Ini bisa jadi modal diplomasi untuk memperoleh dukungan finansial, transfer teknologi, dan pengakuan internasional,” ujarnya optimis.

Dengan semua potensi itu, Indonesia kini punya peluang besar menunjukkan diri sebagai negara yang serius dalam aksi iklim sekaligus mendorong manfaat konkret bagi masyarakat, terutama di sekitar kawasan hutan.

Tags: EmisiPerdagangan Karbon

Related Posts

Sharing Season Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah
Nasional

Sharing Season Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

by admin
October 28, 2025
0

Jakarta (27/10). Era globalisasi, diaspora tidak bisa dihindari lagi fenomenanya, sebagaimana diaspora lain, warga LDII juga ada yang menjajaki kehidupan tersebut. Berbagi...

Read more
Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang
Nasional

Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang

by admin
October 28, 2025
0

Jakarta (27/10). DPP LDII menggelar “Sharing Session Diaspora Cendekiawan LDII 2025 bertajuk “Membangun Jejaring Global, Menguatkan Indonesia” pada Minggu (26/10/2025) secara hybrid....

Read more
Warga LDII Jateng Rekomendasikan Program G2G untuk Bekerja di Korsel
Nasional

Warga LDII Jateng Rekomendasikan Program G2G untuk Bekerja di Korsel

by admin
October 28, 2025
0

Jakarta (27/10). Sektor ketenagakerjaan di Korea Selatan (Korsel) membuka peluang bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. Salah satunya melalui program kerja...

Read more
LDII Gandeng RSIA Sayyidah dan IIDI Gelar Cek Kesehatan untuk Ratusan Santriwati
Nasional

LDII Gandeng RSIA Sayyidah dan IIDI Gelar Cek Kesehatan untuk Ratusan Santriwati

by admin
October 27, 2025
0

Jakarta (27/10). DPP LDII bekerjasama dengan RSIA Sayyidah dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) menggelar skrining kesehatan bagi santriwati di Ponpes Minhajurrosyidin,...

Read more
DPP LDII Ingatkan Pentingnya Konsumsi Pangan Lokal untuk Kesehatan Keluarga
Nasional

DPP LDII Ingatkan Pentingnya Konsumsi Pangan Lokal untuk Kesehatan Keluarga

by admin
October 27, 2025
0

Jakarta (27/10). Masyarakat Indonesia perlu mengutamakan konsumsi pangan lokal di tengah maraknya tren makanan instan dan pengaruh budaya makan dari media sosial....

Read more
Perkuat Sinergi Manajemen Masjid, DMI Jakarta Pusat Kunjungi Ponpes Gadingmangu
Nasional

Perkuat Sinergi Manajemen Masjid, DMI Jakarta Pusat Kunjungi Ponpes Gadingmangu

by admin
October 26, 2025
0

Jombang (26/10). Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Pusat silaturahmi ke Pondok Pesantren Gadingmangu di Jombang, Jawa Timur pada Jumat - Sabtu (17-18/10)....

Read more

Trending

Ketua LDII: Semangat Sumpah Pemuda Harus Dihidupkan Kembali untuk Menjawab Tantangan Abad ke-21
Berita Kegiatan

Ketua LDII: Semangat Sumpah Pemuda Harus Dihidupkan Kembali untuk Menjawab Tantangan Abad ke-21

3 hours ago
Menyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21
Artikel

Menyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21

1 day ago
Sharing Season Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah
Nasional

Sharing Season Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

1 day ago
Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang
Nasional

Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang

1 day ago
Warga LDII Jateng Rekomendasikan Program G2G untuk Bekerja di Korsel
Nasional

Warga LDII Jateng Rekomendasikan Program G2G untuk Bekerja di Korsel

1 day ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Ketua LDII: Semangat Sumpah Pemuda Harus Dihidupkan Kembali untuk Menjawab Tantangan Abad ke-21

Ketua LDII: Semangat Sumpah Pemuda Harus Dihidupkan Kembali untuk Menjawab Tantangan Abad ke-21

October 29, 2025
Menyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21

Menyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21

October 28, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In