PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

in Nasional
378
0
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Ilustrasi: LINES.

548
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (25/6). Indonesia mulai memetik hasil konkret dari upaya menekan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Kehutanan mencatat, total 61,5 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) telah mendapatkan pembayaran berbasis hasil (result-based payment/RBP) atas penurunan emisi sepanjang periode 2013 hingga 2020.

“Ini adalah buah dari kerja keras nasional dalam menurunkan emisi, yang kita laporkan dalam dua periode utama, yaitu 2013-2017 dan 2017-2020,” ujar Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati, dalam diskusi daring, Rabu (11/6).

Pada periode pertama, Indonesia berhasil menekan emisi sebesar 244,89 juta ton CO2e. Namun, dari capaian itu, baru sekitar 20,25 juta ton mendapatkan pembayaran dari Green Climate Fund dan 11,23 juta ton dari kemitraan dengan Norwegia. Artinya, hanya sekitar 12,85 persen yang telah dikonversi menjadi nilai ekonomi. Di periode kedua, capaian lebih besar tercatat, dengan penurunan emisi 577,45 juta ton CO2e. Meski begitu, baru 30 juta ton yang mendapatkan pembayaran, sebagian besar lewat kerja sama lanjutan dengan Norwegia.

Dari total kemitraan dengan Norwegia, Indonesia mengantongi komitmen pendanaan senilai 216 juta dolar AS, setara dengan pembayaran atas 43,2 juta ton emisi CO2e. Haruni menyebut, masih ada ratusan juta ton emisi yang sudah ditekan namun belum mendapatkan nilai ekonomis. “Ini potensi besar. Emisi yang belum dibayar ini bisa menjadi modal untuk perdagangan karbon atau kontribusi lain ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup DPP LDII, Siham Afatta, menilai capaian ini patut diapresiasi. Namun ia menekankan pentingnya memastikan dana hasil RBP benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya komunitas lokal di sekitar hutan. “Salah satunya lewat penguatan Program Kehutanan Sosial. Ini memberi peluang bagi masyarakat untuk mengelola hutan secara mandiri sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurut pria yang juga bekerja menjadi analis kebijakan yang fokus di isu lingkungan dan pengurangan emisi, transparansi dan akuntabilitas mengatakan, kunci agar program penurunan emisi tidak hanya sekadar laporan di atas kertas. Saat ini, Indonesia telah menerapkan sistem daring yang memudahkan akses publik terhadap data pengurangan emisi, memanfaatkan satelit untuk memantau hutan secara real-time, serta melibatkan audit independen. “Kolaborasi antara pemerintah, lembaga internasional seperti UN-REDD, negara donor seperti Norwegia, hingga masyarakat sipil, harus terus diperkuat. Kalau ini dijaga, pembayaran berbasis hasil bisa makin sustain dan dampaknya meluas,” ujarnya.

Di sisi lain, Indonesia tengah mempercepat keterlibatan sektor kehutanan dalam perdagangan karbon internasional. Setelah peluncuran resmi platform Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) awal 2025, sektor energi menjadi yang paling siap. Namun, Siham optimistis sektor kehutanan segera menyusul. “Potensi nilai perdagangan karbon kehutanan bisa mencapai Rp1,6 hingga Rp3,2 triliun per tahun. Ini peluang besar,” kata dia.

Agar sektor swasta yang berkontribusi menekan emisi juga mendapat insentif, Siham mendorong pemberian fasilitas seperti keringanan pajak atas pembelian teknologi ramah lingkungan, subsidi investasi hijau, hingga kredit berbunga rendah untuk proyek-proyek yang mengurangi emisi. “Kalau insentif diperluas, kontribusi swasta akan makin besar. Mereka bisa sekaligus menjual kredit karbon sebagai tambahan pendapatan,” tuturnya.

Terakhir, Siham menilai, capaian Indonesia menurunkan emisi lebih dari 800 juta ton CO2e yang belum terkonversi menjadi pembayaran, bisa menjadi daya tawar kuat dalam perundingan iklim global. “Sektor kehutanan Indonesia punya peran besar. Ini bisa jadi modal diplomasi untuk memperoleh dukungan finansial, transfer teknologi, dan pengakuan internasional,” ujarnya optimis.

Dengan semua potensi itu, Indonesia kini punya peluang besar menunjukkan diri sebagai negara yang serius dalam aksi iklim sekaligus mendorong manfaat konkret bagi masyarakat, terutama di sekitar kawasan hutan.

Tags: EmisiPerdagangan Karbon

Related Posts

Anggota DPR RI Hanan A. Rozak Ajak LDII Perkuat Ketahanan Pangan
Headlines

Anggota DPR RI Hanan A. Rozak Ajak LDII Perkuat Ketahanan Pangan

by admin
June 21, 2025
0

Jakarta (21/6). Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII dan lainnya sangat krusial dalam mendukung kemajuan bangsa. Hal itu...

Read more
LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes
Nasional

LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes

by admin
June 16, 2025
0

Jakarta (16/6). Departemen Pemuda Kepanduan Olahraga dan Seni Budaya DPP LDII bersama Satuan Komunitas Nasional Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sakonas SPN) menggelar...

Read more
Ponpes Gadingmangu Helat Khitanan Massal, Layani Puluhan Anak dari Berbagai Desa
Nasional

Ponpes Gadingmangu Helat Khitanan Massal, Layani Puluhan Anak dari Berbagai Desa

by admin
June 16, 2025
0

Jombang (16/6). Ponpes Gadingmangu menghelat “Khitanan Massal Tahunan”, di Ponpes Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (11/6). Program tersebut diikuti 64 anak...

Read more
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ponpes Gadingmangu Helat Aksi Bersih Lingkungan
Nasional

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ponpes Gadingmangu Helat Aksi Bersih Lingkungan

by admin
June 14, 2025
0

Jombang (14/6). Ponpes Gadingmangu menyelenggarakan “Aksi Bersih-bersih Lingkungan dan Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia”.  Acara itu dihelat pada 3-5 Juni, melibatkan...

Read more
Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban Jadi Pijakan Membangun Peradaban Bangsa
Headlines

Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban Jadi Pijakan Membangun Peradaban Bangsa

by admin
June 14, 2025
0

Jakarta (14/6). Gelombang kedatangan pertama jamaah haji Indonesia akan terjadi pada pekan depan. Jamaah haji berjumlah 221.000 orang diharapkan dapat mengubah kehidupan...

Read more
Ponpes Minhajurrosyidin: Kurban Tingkatkan Ketakwaan dan Kesalehan Sosial
Nasional

Ponpes Minhajurrosyidin: Kurban Tingkatkan Ketakwaan dan Kesalehan Sosial

by admin
June 10, 2025
0

Jakarta (10/6). Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin di Jakarta Timur sukses menggelar rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Adha 1446 H, pada Jumat, (6/6)...

Read more

Trending

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat
Nasional

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

16 minutes ago
Bupati Hadiri Musda VII LDII Paser, Soroti Penguatan Nilai Moral Masyarakat
Lintas Daerah

Bupati Hadiri Musda VII LDII Paser, Soroti Penguatan Nilai Moral Masyarakat

29 minutes ago
LDII Balikpapan Sinergi dengan Kejaksaaan dan TNI Helat Seminar Kebangsaan
Lintas Daerah

LDII Balikpapan Sinergi dengan Kejaksaaan dan TNI Helat Seminar Kebangsaan

1 hour ago
SMA Plus Budi Utomo Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Sulsel
Lintas Daerah

SMA Plus Budi Utomo Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Sulsel

1 hour ago
LDII Ngestiharjo Dorong Pengelolaan Sampah Lewat Bank Sampah, Warga Diajak Pilah Sampah dari Rumah
Lintas Daerah

LDII Ngestiharjo Dorong Pengelolaan Sampah Lewat Bank Sampah, Warga Diajak Pilah Sampah dari Rumah

15 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 25, 2025
Bupati Hadiri Musda VII LDII Paser, Soroti Penguatan Nilai Moral Masyarakat

Bupati Hadiri Musda VII LDII Paser, Soroti Penguatan Nilai Moral Masyarakat

June 25, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In