Banyumas (25/6). Pengurus DPD LDII Kabupaten Banyumas bersilaturahmi dengan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Senin (9/6), di Sasana Wilis, kompleks Rumah Dinas Bupati. Pertemuan ini menjadi upaya LDII untuk mempererat komunikasi sekaligus menyelaraskan program keummatan dengan arah pembangunan daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD LDII Banyumas Slamet Riyadi, menegaskan bahwa audiensi ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari komitmen LDII untuk aktif mendukung program strategis pemerintah daerah. “Kami ingin LDII berperan dalam pembangunan Banyumas, terutama di bidang dakwah yang menyejukkan, penguatan karakter, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis nilai keislaman,” kata Slamet.
Slamet juga memaparkan delapan klaster pengabdian LDII yang meliputi kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi baru terbarukan, kesehatan herbal, hingga pengembangan teknologi digital. Sejumlah program konkret juga dipaparkan, mulai dari pemanfaatan energi surya di pesantren, budidaya sorgum untuk ketahanan pangan lokal, hingga penguatan ekonomi digital komunitas LDII.
Bupati Sadewo mengapresiasi langkah LDII yang dinilai konsisten menjalankan dakwah damai tanpa menimbulkan kegaduhan. “Sejak dulu LDII sudah kami kenal, dan selalu hadir tanpa membuat gaduh. Saya harap LDII bisa terus proaktif dan bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.
Sadewo mendorong LDII agar berkoordinasi dengan dinas atau lembaga terkait, seperti Bappedalitbang, agar program-program LDII bisa sejalan dengan arah pembangunan Banyumas. “Kita perlu sinergi, jadi saya minta LDII tidak hanya berjalan sendiri. Kalau programnya bagus dan terkoordinasi, hasilnya pasti lebih terasa oleh masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi arahan bupati, Wakil Ketua DPD LDII Banyumas Taufan Edy Raharjo memastikan pihaknya siap mempelajari visi dan misi pembangunan daerah agar program LDII tepat sasaran. “Kami tidak ingin program LDII hanya ramai di awal tanpa manfaat nyata. Kami ingin LDII benar-benar memberi kontribusi konkret, berkelanjutan, dan sejalan dengan kebutuhan Banyumas,” tegasnya.
Taufan berharap sinergi ini dapat memperkuat kolaborasi antara LDII sebagai organisasi masyarakat Islam dengan Pemkab Banyumas dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal dan religiusitas. “Tujuan kami jelas, mendukung Banyumas menjadi daerah yang berdaya saing, harmonis, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.
Pada audiensi tersebut, rombongan LDII yang hadir sebanyak delapan orang, dipimpin Ketua DPD LDII Banyumas Slamet Riyadi, didampingi Wakil Ketua Taufan Edy Raharjo, Achmad Sumanto, Abdul Kohar, Sekretaris Sarlan, Jazair Mafaridik, Ketua Bagian Hubungan Antar Lembaga Andri Hermawan, dan Ketua Bagian Hukum dan HAM Heri Suprianto. (Farhat/Wicak)