Bandar Lampung (28/6). Dalam upaya memperkuat kapasitas organisasi dan mencetak kader-kader LDII yang unggul, DPD LDII Kota Bandar Lampung menggelar kegiatan bertajuk “Upgrading Skill Generasi Muda”. Acara ini berlangsung pada 21–22 Juni 2025 di Aula Kantor DPW LDII Provinsi Lampung.
Sebanyak 40 kader muda LDII dari berbagai PC dan PAC di Bandar Lampung mengikuti kegiatan ini. Dengan mengusung tema “Meningkatkan Profesionalisme Organisasi melalui Pengembangan Kapasitas dan Pemahaman Berorganisasi”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan personal dan kolektif generasi muda dalam mengelola dan memajukan organisasi secara profesional.
Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, Yaumil Khair menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan organisasi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga adaptif terhadap tantangan zaman.
“Selain untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas individu dalam berorganisasi, kegiatan ini sengaja diadakan untuk mempersiapkan mereka menjadi kader yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ujar Yaumil.
Ia juga menekankan bahwa upgrading skill seperti ini memiliki dampak jangka panjang bagi kelangsungan organisasi. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kader muda diharapkan mampu bekerja secara lebih efektif, profesional, serta mampu beradaptasi terhadap dinamika dan perkembangan sosial.
Selaras dengan hal itu, Ketua Pokja PPG Bandar Lampung, Ahmat Nurdin dalam pemaparannya mengajak peserta untuk mengenali jati diri organisasi LDII secara lebih mendalam. “Kader muda wajib memahami nilai-nilai, tujuan, dan sejarah organisasi. Ini penting untuk membentuk karakter pengurus yang berintegritas, sekaligus memastikan keberlangsungan organisasi di masa depan,” ujar Ahmat.
Ia juga menekankan bahwa regenerasi adalah bagian alami dari siklus organisasi yang sehat. Melalui kegiatan semacam ini, nilai-nilai organisasi dapat diwariskan secara terstruktur dan menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi generasi muda.
Sementara itu, pemateri lainnya, Heri Sensustadi menyampaikan materi sejarah berdirinya LDII, dasar hukum, hingga rencana strategis organisasi ke depan. Ia juga memperkenalkan tagline LDII “Profesional Religius”, hasil Munas VII LDII tahun 2011, yang menjadi arah pengembangan SDM LDII.
“Tagline ini bukan sekadar semboyan, tetapi menjadi pondasi dalam mencetak kader-kader yang memiliki keahlian di bidangnya serta memiliki pemahaman keislaman yang kuat,” tegas Heri, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW LDII Provinsi Lampung.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembekalan ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi ruang silaturahim dan sinergi antar kader muda LDII. Diharapkan, output dari kegiatan ini mampu melahirkan kader-kader muda yang membawa semangat perubahan, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.