PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Yudi Latif: Demokrasi Indonesia Dimulai dengan Belajar Merdeka

in Berita Daerah, Berita Kegiatan, Berita Nasional, Headlines, Liputan Khusus
419
0
Yudi Latif: Demokrasi Indonesia Dimulai dengan Belajar Merdeka
581
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (24/8). Visi kenegaraan dimulai dari merdeka, Prof. Yudi Latif, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menyampaikan hal itu di Webinar Kebangsaan yang digelar DPP LDII, Jakarta (23/8).

Yudi menambahkan, merdeka dalam budaya, politik, dan ekonomi. Merdeka secara budaya menjadikan bangsa berkepribadian, merdeka politik berarti bangsa yang berdaulat, belajar merdeka ekonomi, berarti menjadi bangsa mandiri. Dengan visi kemerdekaan itu, maka berpolitik menjadi enabler transformasi sosial.

Pada seminar yang bertajuk “Revitalisasi Demokrasi Indonesia Pasca Pemilu” itu, ia mengutip kalimat Soekarno, kemerdekaan membuat soal baru, peringatan itu menyediakan solusi, hanya ketidakmerdekaan jiwa-lah yang tidak bisa menyelesaikan masalah yang timbul. “Kita sudah merdeka, tapi jiwa kita masih dijajah, sehingga tidak bisa menyelesaikan persoalan yang timbul,” kata Yudi.

Hakikat demokrasi bukan memilih orang, tapi hakikat demokrasi adalah memilih kebijakan. Hal ini didasari justification of state, seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah memiliki persetujuan dari rakyat, baik langsung atau tidak langsung. “Eksekusi kebijakan itu ditunjuk dengan diundi, agar tidak ada penggalangan kekuasaan untuk eksekutif dan itu hanya dibatasi setiap tahun,” ujar Yudi.

Cara mengatasi distorsi antara voice of civil dan pilihan tidak tercampur, yakni transformasi politik yang kondisinya menyesuaikan kondisi bangsa saat itu. Yudi menyebut, seperti Indonesia sebagai bangsa majemuk dan pengalaman kebangsaannya yang baru.

Menurutnya, politik harus kongruen antara state building dan nation building, artinya segala macam tatanan kenegaraan harus sepadan dengan bangsa yang sudah eksis lama seperti Indonesia. “Para pendiri bangsa sejatinya sudah sejak awal mengantisipasi demokrasi yang bisa berdiri dengan kemajemukan,” ujarnya.

Demokrasi di negara barat ia mencontohkan, belum berhasil mengatasi masalah diversity, meskipun ekonomi politiknya bagus. Seperti di Amerika Serikat, India dan negara-negara Skandinavian misalnya, belum mampu menerima perbedaan sehingga masih ada konflik. Karena itu, demokrasi Indonesia tidak boleh hanya mempertimbangkan agregasi individu, kata Yudi. “Jika itu terjadi, hanya akan banyak kelompok marjinal yang tertinggal. Indonesia perlu sistem yang bisa menampung individual right, komunitas, seperti demokrasi musyawarah,” jelasnya.

Yudi menegaskan, yang seharusnya perlu ada perwakilan adalah golongan marjinal secara ekonomi, gender, agama, etnis dan golongan strategis yang punya usaha besar pembentukan Indonesia seperti cendekiawan, ulama, dan tokoh adat perlu ada perwakilan. “Bahkan itu bukan hanya di lembaga pusat, tapi masuk pada golongan kebawahnya,” katanya.

Selanjutnya, bangsa Indonesia juga mewarisi ekonomi pascakolonial yang ditandai dualisme ekonomi. Karena itu politik perlu mentransformasikan ekonomi rakyat bukan penjajah. Demokrasi juga punya tugas mengatasi kesenjangan sosial, mendistribusikan sosial yang menumbuhkan.

Upayanya dengan redistribusi keadilan secara harta dan opportunity menjadi akses yang bisa diberdayakan atau dimanfaatkan masyarakat. “Negara harus membuat regulasi untuk mengatasi kesenjangan, redistribusi, afirmasi, untuk mengatasi kesenjangan,” ucap Yudi.

Transformasi perlu jangka panjang berkelanjutan, tidak terus-menerus berubah. Jebakan ekonomi sekarang jebakan jangka pendek, setiap pemerintahan berganti maka kebijakan juga berganti. Ia mempertanyakan, bagaimana kontinuitas itu terjadi? Disinilah pentingnya haluan negara untuk menjaga kelanjutan pembangunan, hal itu yang perlu dilakukan revitalisasi demokrasi pascaepemilu. “Intinya harus merdeka jiwa dulu, jangan takut berbeda dengan demokrasi di negara lain,” katanya.

Selain Yudi, webinar yang merupakan bagian dari “Road to Rakernas LDII 2023” itu menghadirkan pula narasumber Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin, Senior Advisor Paramadina Public Policy Institute Abdul Malik Gismar, dan Ketua Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPP LDII Ardito Bhinadi.

Tags: LDIILDII Kabupaten BogorLDII NewsLDII untuk BangsaLembaga Dakwah Islam IndonesiaNuansa Persada

Related Posts

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Kalcer
Berita Nasional

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Kalcer

by admin
December 1, 2025
0

Jakarta (1/12). Kunjungan Generus DPD LDII Kabupaten Bandung ke Kantor DPP LDII pada Minggu (30/11) diisi dengan pembekalan materi intensif yang berfokus...

Read more
Santri Pilar Moral dan Kemajuan Bangsa, DPP LDII Dorong Pesantren Adaptif Hadapi Zaman
Berita Kegiatan

Ketum DPP LDII Tegaskan Komitmen Pancasila dan Warisi Tradisi Ormas Islam Indonesia

by eko nuansa
November 17, 2025
0

Bandung (17/11). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan bahwa sejak awal berdirinya, LDII berlandaskan Pancasila dan nilai-nilai Islam. Hal itu...

Read more
KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya
Headlines

KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya

by admin
November 17, 2025
0

Bandung (17/11). Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menyatakan sebagai ormas Islam yang lahir pasca-Orde Baru, LDII telah berasas Pancasila, di...

Read more
Peringati Hari Pahlawan, Ponpes Wali Barokah Gelar Gowes Bersama LVRI
Berita Daerah

Peringati Hari Pahlawan, Ponpes Wali Barokah Gelar Gowes Bersama LVRI

by eko nuansa
November 14, 2025
0

Kediri (11/11). Dalam rangka Hari Pahlawan, Ponpes Wali Barokah bersama LDII Kota Kediri menggelar acara sepeda santai “Gowes Bahagia Bersama”, Selasa (11/11)....

Read more
Kejari Kota Kediri Resmi Berganti Pimpinan, LDII Siap Perkuat Sinergi Penegakan Hukum
Berita Daerah

Kejari Kota Kediri Resmi Berganti Pimpinan, LDII Siap Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

by eko nuansa
November 14, 2025
0

Kediri (8/11). Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah sekaligus Ketua LDII Kota Kediri, H. Agung Riyanto, menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri...

Read more
KPU Kota Kediri Verifikasi Data Pemilih Santri di Ponpes Wali Barokah
Berita Daerah

KPU Kota Kediri Verifikasi Data Pemilih Santri di Ponpes Wali Barokah

by eko nuansa
November 14, 2025
0

Kediri (5/11). KPU Kota Kediri melanjutkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dengan melakukan verifikasi data di Ponpes Wali Barokah sebagai lokasi khusus...

Read more

Trending

LDII Dharmasraya Gotong-Royong Bantu Pemulihan Kota Solok Pascabanjir
Lintas Daerah

LDII Dharmasraya Gotong-Royong Bantu Pemulihan Kota Solok Pascabanjir

3 days ago
Fokus pada Kontribusi dan Regenerasi, LDII Kalteng Gelar Rakerwil
Lintas Daerah

Fokus pada Kontribusi dan Regenerasi, LDII Kalteng Gelar Rakerwil

3 days ago
LDII Kota Tangerang Gelar Fun Bike Bersama Komunitas Mbahman Gowes Sejagad
Lintas Daerah

LDII Kota Tangerang Gelar Fun Bike Bersama Komunitas Mbahman Gowes Sejagad

3 days ago
DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Kalcer
Berita Nasional

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Kalcer

3 days ago
Prof. Siti Maisuri: Literasi Kesehatan Reproduksi jadi Langkah Kecil Cetak Generasi Emas 2045
Lintas Daerah

Prof. Siti Maisuri: Literasi Kesehatan Reproduksi jadi Langkah Kecil Cetak Generasi Emas 2045

4 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Dharmasraya Gotong-Royong Bantu Pemulihan Kota Solok Pascabanjir

LDII Dharmasraya Gotong-Royong Bantu Pemulihan Kota Solok Pascabanjir

December 2, 2025
Fokus pada Kontribusi dan Regenerasi, LDII Kalteng Gelar Rakerwil

Fokus pada Kontribusi dan Regenerasi, LDII Kalteng Gelar Rakerwil

December 2, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In