Bandung (28/06) – DPW LDII Jawa Barat bekerjasama dengan PWI Jawa Barat menggelar pelatihan jurnalistik untuk mencetak wartawan muda dari generasi muda LDII. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Al Haq, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat 28 Juni 2024.
Acara yang diikuti puluhan remaja LDII dari Kota Bandung, Cianjur, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Sumedang ini, digelar selama 3 hari sejak jumat hingga minggu (30/06). Kegiatan ini sendiri dibuka oleh Ketua DPW LDII Jawa Barat, drg Dicky Harun, Sp.Ort.
Dalam sambutannya, Dicky mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari program regenerasi jurnalis senior, hingga perkembangan berita tentang LDII di wilayah Jawa Barat bisa tetap ter-update.
Sementara itu pemimpin redaksi LDII TV Jawa Barat Abdul Soleh menuturkan, pelatihan jurnalistik ini untuk mengakomodir talenta pemuda-pemudi LDII. Selain nantinya untuk kepentingan organisasi LDII.
“Kami juga berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan manfaat ketika mereka ingin terjun menjadi wartawan, fotografer atau konten kreator,” papar Soleh
Sebanyak 54 orang mengikuti pelatihan jurnalistik TV dan 10 orang lainnya mendapat ilmu jurnalistik cetak tulis atau online. Salah seorang narasumber yang dihadirkan pada pelatihan jurnalistik itu salah satunya adalah Ahmad Syukri yang merupakan Wakil Ketua bidang organisasi PWI Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Kang Ari itu pun menjelaskan, apa itu wartawan, termasuk juga tugas dan kewajibannya. Ia pun membekali para peserta dengan kode etik jurnalistik sebagai rambu saat wartawan menjalankan aktifitas kewartawanannya di lapangan.
” Untuk menjadi wartawan yang profesional, saya titip mohon dipelajari kode etik jurnalistik, karena itu yang akan menjadi pedoman dan rambu kita di lapangan.” tandasnya.
Kang Ari juga memotivasi peserta kalau jurnalis itu merupakan profesi yang mulai. Wartawan yang profesional kata Ari, akan senantiasa berpihak kepada kepentingan publik atau masyarakat.
” Selain berpihak kepada kepentingan publik, seorang wartawan yang baik itu ketika mengemas berita, itu harus membuat perubahan dan juga menghadirkan solusi,” bebernya.
” Saya berpesan kepada adik-adik peserta semua, belajarlah yang tekun. Jadilah pribadi yang berguna, tidak hanya untuk organisasi LDII, tapi juga untuk bangsa dan negara,” pinta Ahmad Syukri./*