Sumedang (11/6). Pengurus dan warga LDII di Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam Relawan LDII Sumedang membagikan masker dalam kegiatan “LDII Peduli”. Pembagian masker tersebut diperuntukkan bagi para sopir angkot, mobil pribadi atau truk, pengemudi becak, pengendara motor, dan pedagang di kota Sumedang.
Hal ini berkaitan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota tahu ini. Salah satu titik lainnya di Darmaraja, relawan LDII membagikan masker kepada masyarakat yang ada di dekat Posko II Dusun Citembonggirang, Desa Cikeusi dan Desa Sukamenak. Menurut Ketua PC LDII Darmaraja, Kartoma, “Diperlukan kesadaran dan sikap disiplin di masyarakat agar penyebaran virus ini dapat diputus. Salah satunya, jika keluar rumah harus menggunakan masker,” ujar Kartoma.
Hal senada dikatakan Sekretaris DPD LDII Sumedang Denny Sontana. Menurutnya LDII berupaya mengampil peran dalam pencegahan covid-19 dengan cara membantu mensosialisasikan upaya pencegahannya. “Alhamdulillah, pembagian masker digagas dalam “LDII Peduli” kepada Masyarakat di Kota Sumedang telah terlaksana dan semoga bermanfaat serta masyarakat Sumedang senantiasa diberi sehat walafiat,” ujar Denny.
Sementara itu pengurus PAC LDII Kutamandiri menghadiri sosialisasi hasil rapat pengurus harian MUI Kabupaten Sumedang yang diadakan Kepala Desa Kutamandiri. Sosialisasi itu membahas tentang surat edaran Menteri Agama dan MUI Pusat, himbauan ke-3 MUI Jawa Barat dan Peraturan Bupati Sumedang No 30 Tahun 2020. Kegiataan di hari Rabu itu diadakan di Bale Desa Kutamandiri, Tanjungsari ini dihadiri pengurus MUI Kabupaten Sumedang dan MUI setempat, Babinkamtibmas, Babinsa, pimpinan ormas, alim ulama dan tokoh-tokoh masyarakat.
Hadir mewakili LDII antara lain Ketua PAC LDII Kutamandiri H. Mursidi dan Sekretaris Prasetyo Adji Djauhari. Menurut Kepala Desa Kutamandiri, Cece Suryana, PSBB dan panduan ibadah di bulan Ramadan perlu diketahui oleh semua masyarakat.
“Kita berkewajiban untuk bertawakal kepada Allah SWT dan tetap selalu berikhtiar semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 kepada diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Mari kita ajakseluruh masyarakat untuk dapat meningkatkan taqarub dengan cara memperbanyak sunnah, membaca Al Quran, berzikir, dan berdoa di rumah. Serta mentaati dan melaksanakan panduan dan protokol tindakan preventif yang telah ditetapkan pemerintah,” tegas Kades Cece Suryana. [dwi/humas ldii sumedang/d86]
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
