PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

DPP LDII: Santri Miliki Potensi untuk Sukseskan Indonesia Emas 2045

in Berita Nasional, Headlines
410
0
DPP LDII: Santri Miliki Potensi untuk Sukseskan Indonesia Emas 2045
570
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (24/10). Sejarah Indonesia mencatat para santri yang menjadi pahlawan nasional, di antara mereka terdapat nama Pangeran Diponegoro, KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, KH Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama, KH Zainal Arifin pemimpin Hizbullah, dan masih banyak lagi. Nama mereka harum karena berjasa meletakkan pondasi yang kuat untuk kemerdakaan bangsa Indonesia.

“Mereka adalah para santri pada masa lalu telah memberikan segalanya untuk negeri ini. Di masa depan, peran santri berposisi sangat strategis. Bukan hanya sebagai penjaga dan pengawal moral bangsa, namun juga menyumbangkan pemikiran terhadap kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Habib Ubaidillah Al Hasany pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah, Nganjuk, Jawa Timur.

Ia mengatakan pada era Reformasi, para santri mewarnai politik nasional. Menurutnya, Reformasi bisa terlaksana berkat para reformis seperti Gus Dur, Nurcholis Majid, Cak Nun, hingga M. Amien Rais. Mereka semua adalah para santri yang memiliki pemikiran kenegaraan yang cemerlang.

Habib Ubaid pun mengajak para santri memperdalam ilmu agama dan pengetahuan lainnya, “Sebagai santri akhlak mulia selalu mendampingi ilmu agamanya, dan prilaku serta kebijaksanaannya selalu dituntun oleh ilmunya. Inilah yang membuat santri berbeda dibanding lainnya,” ujar Habib Ubaid.

Hal senada juga dikatakan Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII KH Aceng Karimullah. Era modern menuntut para santri tidak hanya memperdalam ilmu agama tapi juga soft skill. Dengan bekal keterampilan itu, mereka mampu berkontribusi di tengah masyarakat.

“Diharapkan, ketika di pesantren para santri tidak hanya mempelajari berbagai macam teori, tapi juga diberi kesempatan untuk mempelajari keterampilan, misalnya perbengkelan, tata busana, manajemen keuangan, teknik komputer, dan lain sebagainya. Sehingga ketika selesai belajar di pesantren, selain berdakwah mereka juga bisa mandiri secara ekonomi,” urainya.

Di lingkungan pesantren, sambung KH Aceng, biasanya para santri sudah dididik dan digembleng soal kedisiplinan dan kemandirian, “Ini adalah modal besar ketika mereka terjun di tengah-tengah masyarakat. Mereka sudah terbiasa qiyamul-lail, shalat subuh di awal waktu, mengikuti jadwal kegiatan harian yang terjadwal dan terkontrol,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes Nurul Aini Cilandak itu menyebut, terdapat beberapa tantangan yang meski dihadapi santri. Di tengah masyarakat masih ada dikotomi pendidikan umum dan pendidikan agama atau pesantren, “Nah, begitu para santri terjun ke tengah masyarakat maka tantangannya bagaimana agar mereka bisa bersaing dengan para alumni pendidikan umum, baik dalam membawakan diri maupun dalam penerapan ilmu mereka di tengah masyarakat,” paparnya.

Penulis buku “Somebody Asked Me” itu menegaskan dengan adanya Hari Santri Nasional, maka masyarakat disadarkan bahwa ada potensi besar yang dimiliki bangsa. Potensi itu adalah para alumni pesantren yang banyak berkiprah pada posisi eksekutif maupun legislatif.

“Dengan berbekal ilmu dari pesantren, maka diharapkan mereka pun bisa menerapkan akhlak, budi pekerti dan tata krama yang pernah mereka pelajari dan praktekkan selama di pesantren. Sementara, kita sedang menyongsong Indonesia Emas 2045, maka perlu dipersiapkan generasi yang alim faqih, berakhlakul-karimah dan mandiri,” pungkasnya.

Terkait potensi santri, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, para santri memiliki keharusan untuk terus meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema tersebut menyiratkan dua makna sekaligus pesan yang disampaikan kepada kita semua, yakni makna historis dan makna kontekstual,” katanya.

Menurutnya dari sisi makna historis, pemerintah telah mengakui peran santri pada masa pergerakan dan perjuangan. Sementara, dari sisi kontekstual, alumni pondok pesantren harus tetap melaksanakan amar makruf nahi munkar, dakwah yang sejuk, memiliki toleransi yang tinggi, bisa saling menghormati dan menghargai terhadap perbedaan, keberadaan dan keyakinan kelompok masyarakat lain. Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kesantunan dan kebajikan untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara, melawan kebodohan dan ketertinggalan.

“Dengan demikian, tema Hari Santri nasional “Jihad Santri, Jayakan Negeri”, bermakna jihad intelektual, di mana para santri berjuang bersama komponen masyarakat lain, dengan berbekal ilmu pengetahuan bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat,” pungkas KH Sunarto.

Tags: LDIILDII NewsLDII untuk BangsaLembaga Dakwah Islam IndonesiaNuansa Persada

Related Posts

Sarasehan Kebangsaan LDII Teguhkan Pancasila sebagai Titik Temu Kebangsaan
Berita Kegiatan

Sarasehan Kebangsaan LDII Teguhkan Pancasila sebagai Titik Temu Kebangsaan

by eko nuansa
December 16, 2025
0

Jakarta (16/12) — Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menggelar Sarasehan Kebangsaan bertema “Nasionalisme Berkeadaban: Merawat Pancasila, Meneguhkan Islam...

Read more
LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok
Berita Daerah

LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok

by eko nuansa
December 15, 2025
0

Solok — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kelurahan Tanah...

Read more
Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global
Berita Kegiatan

Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global

by eko nuansa
December 15, 2025
0

Jakarta (15/12) — Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan buku “Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global” sekaligus menetapkan 14 Desember sebagai...

Read more
Ponpes Wali Barokah dan FKG IIK Bhakta Matangkan Kerja Sama Teknis, Targetkan Pemeriksaan Gigi Rutin untuk Santri
Berita Daerah

Ponpes Wali Barokah dan FKG IIK Bhakta Matangkan Kerja Sama Teknis, Targetkan Pemeriksaan Gigi Rutin untuk Santri

by eko nuansa
December 12, 2025
0

Kediri (9/12). Pondok Pesantren Wali Barokah memperkuat sinergi dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) IIK Bhakti Wiyata melalui kunjungan silaturahim ke Ruang Dekanat...

Read more
foto: detik
Berita Kegiatan

Kemenhaj dan LDII Serukan Penguatan Dakwah Ekologis Usai Banjir Besar di Sumatra

by eko nuansa
December 10, 2025
0

Jakarta (9/12). Musibah banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mendorong pemerintah memberikan kebijakan khusus bagi calon jemaah haji...

Read more
Akibat Bencana Banjir Sumatra, Kemenhaj dan LDII Serukan Ormas Islam Perkuat Dakwah Ekologis
Headlines

Akibat Bencana Banjir Sumatra, Kemenhaj dan LDII Serukan Ormas Islam Perkuat Dakwah Ekologis

by admin
December 8, 2025
0

Jakarta (8/12). Kementerian Haji dan Umrah RI memberikan kebijakan khusus berupa penundaan seleksi petugas haji serta relaksasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji...

Read more

Trending

Sarasehan Kebangsaan LDII Teguhkan Pancasila sebagai Titik Temu Kebangsaan
Berita Kegiatan

Sarasehan Kebangsaan LDII Teguhkan Pancasila sebagai Titik Temu Kebangsaan

4 days ago
LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok
Berita Daerah

LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok

5 days ago
Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global
Berita Kegiatan

Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global

5 days ago
Hadiri Pembukaan Hari Amal Bakti Kemenag, LDII Bintan Dukung Program Ekoteologi
Lintas Daerah

Hadiri Pembukaan Hari Amal Bakti Kemenag, LDII Bintan Dukung Program Ekoteologi

7 days ago
Ponpes Wali Barokah dan FKG IIK Bhakta Matangkan Kerja Sama Teknis, Targetkan Pemeriksaan Gigi Rutin untuk Santri
Berita Daerah

Ponpes Wali Barokah dan FKG IIK Bhakta Matangkan Kerja Sama Teknis, Targetkan Pemeriksaan Gigi Rutin untuk Santri

1 week ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Sarasehan Kebangsaan LDII Teguhkan Pancasila sebagai Titik Temu Kebangsaan

Sarasehan Kebangsaan LDII Teguhkan Pancasila sebagai Titik Temu Kebangsaan

December 16, 2025
LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok

LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok

December 15, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In