BANYUWANGI (19/04).
Dampak pandemi Coronavirus disease (COVID-19) yang melanda Indonesia tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga sosial dan ekonomi. Terlebih adanya penerapkan physical distancing, pembatasan aktivitas di luar rumah sebagai bentuk pencegahan penyebarannya, berpengaruh besar pada perekonomian nasional termasuk sebagian warga Banyuwangi. Banyak masyarakat yang bekerja sebagai buruh harian atau pedagang eber- eber (pedagang kecil) mendapatkan kesulitan karena menurunnya pesanan maupun pembeli yang mengakibatkan kondisi ekonomi masyarakat menurun dan lesu.
Upaya membantu memenuhi kebutuhan pangan pada kelompok masyarakat kecil ditengah wabah corona, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Banyuwangi membagikan bantuan paket sembako kepada warga dhuafa. Menurut Ketua DPD LDII Drs.H.Astro Junaedi pihaknya turut prihatin dengan keadaan yang terjadi saat ini, sehingga melalui musyawarah mengumpulkan shodaqoh untuk turut ambil bagian membantu meringankan beban warga yang terdampak wabah virus Corona ini.
“Adapun praktek dalam pendistribusian bantuan, karena tidak boleh mengumpulkan warga, maka PC (Pimpinan Cabang) atau bisa diperkecil lagi melalui PAC (Pimpinan Anak Cabang) untuk menyalurkannya. Petugas bisa langsung mendatangi dari rumah ke rumah”. “Niatkan ini sebagai shodaqoh kepada saudara sesama warga Indonesia, yang kelak akan kita dapatkan ganti balasan dari Alloh SWT” terang H. Astro.
Secara cepat dan bersamaan, para pengurus PC dan PAC bergerak ke rumah-rumah warga. Mereka dari pengurus PC LDII Kec.Gambiran, PC LDII Kec.Genteng, PC LDII Kec.Sempu, PC LDII Kec.Muncar, PC LDII Kec.Cluring, PC LDII Kec.Bangorejo. “Selain membagikan sembako, kami juga membagikan masker dan sabun cuci tangan untuk warga,” kata Sekretaris DPD LDII Kris Parwanto S.Sos.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
