Pontianak (02/08) – “Problematika generasi penerus (Generus) semakin mendapatkan tantangan yang cukup berat.Hal inilah yang melandasi LDII melakukan pembinaan yang intensif dan berkesinambungan, diantaranya melalui penghelatan Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI)” jelas Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Barat Susanto pada saat membuka Perkemahan CAIvdi Aula Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, pada 2-4 Agustus 2024.
Menurut Susanto, kegiatan CAI merupakan agenda tahunan LDII sebagai sarana pembinaan generasi penerus dalam menciptakan SDM profesional religius berwawasan kebangsaan.
“Ini bentuk keterpanggilan dan keseriusan LDII Kalbar, menyiapkan generasi masa depan,” tegasnya Susanto.
Sebagai organisasi dakwah, Susanto mengaku berkonsentrasi penuh terhadap penyiapan SDM menuju Indonesia Emas 2045.
“Maka kegiatan CAI sebagai upaya LDII mempersiapkan generasi muda ke depan. Semoga langkah ini menjadi bentuk pengabdian dan sumbangsih bagi negeri tercinta,” jelas Susanto lagi.
Diakuinya, tantangan generasi semakin besar sebagai konsekuensi kemajuan teknologi, tidak hanya arus budaya, karakter, dan jati diri yang mendapatkan ancaman melainkan termasuk di dalamnya ideologi.
“Segala kemudahan yang didapatkan dari kemajuan teknologi, ternyata mengancam karakter dan jati diri generasi penerus kita. Bahkan ancaman ideologi juga semakin deras. Inilah yang mesti harus diwaspadai”
Bangsa ini, kata Susanto, akan mampu survive menjadi bangsa yang berdaulat, tergantung kesiapan semua komponen bangsa pada saat ini.
“Kelangsungan negeri tercinta ini tergantung apa yang dilakukan semua Komponen bangsa pada hari ini. Semakin lengah maka bukan keemasan yang didapatkan, melainkan kecemasan pada tahun 2045 mendatang,” tegasnya di hadapan ratusan peserta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam kegiatan CAI untuk di Kalbar, dibagi dalam 5 zonasi.
“Untuk memaksimalkan kepesertaan, untuk lokasi CAI dibagi 5 zonasi yakni Pontianak meliputi Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, dan Landak. Sedangkan zona Singkawang mencakup Singkawang, Bengkayang dan Sambas. Zona Sintang untuk kabupaten Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu. Kawasan Ketapang untuk peserta dari Ketapang dan Kayong Utara serta Sanggau hanya satu wilayah saja yakni Sanggau sendiri,” jelas dia.
Sedangkan Ketua Panitia Perkemahan CAI LDII Kalbar, Ustadz Ahmad Marjuan, peserta yang mengikuti untuk zona Pontianak sebanyak 120 orang baik putra maupun putri.
“Peserta yang ikut sebanyak 120 orang yang berasal dari 4 kabupaten/kota, baik putra maupun putri,” katanya.
Ahmad juga menjelaskan perkemahan tahun ini dilakukan di indoor bukan di alam bebas seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan segala pertimbangan untuk tahun ini dihelat di aula, namun pengemasan acaranya tetap diusahakan menarik serta substansi pembinaan generasi penerus tetap menjadi perhatian utama,” tutur Marjuan.