Serang (15/10). Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, tampil sebagai pemateri protokoler dalam Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking. Kegiatan tersebut digelar DPW LDII Provinsi Banten, pada Minggu (5/10).
Acara ini merupakan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang komunikasi dan tata kelola acara. Di hadapan puluhan peserta dari berbagai tingkatan pengurus LDII, Edwin menekankan profesionalisme dalam pengelolaan ormas. Salah satu wujud profesionalisme itu, tercermin dari acara-acara yang dihelat organisasi, komunikasi organisasi, dan penyambutan tamu.
“Kita ini pelayan umat. Maka cara kita menyambut, berbicara, dan membawa suasana acara adalah bentuk tanggung jawab kepada mereka. Profesionalisme bukan pilihan, tapi keharusan,” tegas Edwin.
Ia melanjutkan, keterampilan menjadi moderator dan protokoler merupakan kunci bagi para pengurus LDII dalam berdakwah dan berinteraksi dengan masyarakat. Lebih dari sekadar berbagi teknik berbicara di depan umum, Edwin membawa pesan mendalam: komunikasi yang baik adalah bentuk tanggung jawab moral kepada umat.
“Kemampuan komunikasi adalah keterampilan yang harus diasah oleh siapapun. Karena kita ini berdakwah, maka cara kita menyampaikan pesan harus elegan, santun, dan berdampak positif bagi banyak orang,” jelasnya.
Edwin juga menyoroti tantangan generasi muda LDII di era digital yang sarat dengan interaksi publik melalui media sosial. Menurutnya, kemampuan menjadi moderator dan protokoler perlu diarahkan agar tetap sesuai dengan kaidah dan etika berkomunikasi, terutama saat tampil di forum resmi.
“Tantangannya ada pada bagaimana kita mengelola kemampuan berbicara itu dalam format acara yang tertata, sesuai aturan protokoler. Tekanan sosial ini harus dilatih dengan baik,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada generasi muda LDII yang kini semakin aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. “Mereka adalah calon penerus kami dalam mengelola acara dengan lebih baik dan profesional lagi,” tutup Edwin.