PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Hari Lahir Pancasila, LDII Ajak Jadi Momentum Bangun Peradaban di Bidang Moral

in Berita Nasional
405
0
Hari Lahir Pancasila, LDII Ajak Jadi Momentum Bangun Peradaban di Bidang Moral

Pendidikan kebangsaan pada generasi muda harus terus diterapkan. Foto dokumentasi SMA Budi Utomo, Gadingmangu, Perak, Jombang

580
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (1/6). Bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Juni memperingati Hari Lahir Pancasila. Hal ini sesuai dengan Surat edaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) No. 4/ 2022 Tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022. Tema tahun ini yang diangkat adalah “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”.

“Tema kali ini membawa kita merenungi ke arah mana peradaban dunia yang akan diwarnai bangsa Indonesia. Apakah peradaban itu hanya diukur berlandaskan kecanggihan teknologi atau akhlak bangsa,” ujar Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso.

KH.Chriswanto memaparkan, bangsa Indonesia untuk membangun peradaban dunia bukan hanya mengejar ketertinggalan teknologi, namun juga menjaga agar identitas bangsa yang berjiwa gotong-royong tidak pudar, “Inti dari Pancasila adalah gotong-royong, dan ini jadi karakter suku-suku bangsa di nusantara jauh sebelum Indonesia lahir,” paparnya.

Menurutnya, sejak era kolonialisme hingga saat ini, anak-anak bangsa seperti bimbang di simpang jalan, antara modernisasi dan westernisasi, “Peralatan modern diciptakan bahkan diimpor, sementara gaya hidup Barat atau westernisasi hadir menghegemoni pola pikir masyarakat, tanpa disadari hal itu menggerus nilai-nilai gotong-royong dan sifat sosial,” ujar KH Chriswanto Santoso.

Walhasil gaya hidup liberal yang mementingkan diri sendiri, membuat sebagian masyarakat tak peka lagi pada kondisi bangsa, “Contoh kasat mata, adalah adanya pejabat yang korupsi dana bantuan sosial bagi wabah atau bencana, ini membuat kita berduka bercampur geram,” imbuhnya.

Untuk itu, peringatan Hari Lahir Pancasila dengan tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”, juga harus dimaknasi membangun akhlak bangsa, “Dahulu kala ada penataran Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila atau P4, meskipun bagi anak-anak muda saat itu membuat jenuh, tapi mereka mengetahui nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Nilai-nilai itu, harus kembali digalakkan di sekolah-sekolah bahkan untuk penerimaan mahasiswa baru, “Namun yang paling efektif harus disertai prilaku Pancasilais dari para penyelenggara pendidikan, dari bahkan sampai Satpam penjaga gerbang sekolah sekalipun,” harap KH Chriswanto.

Ketua Umum DPP LDII KH.Chriswanto Santoso ajak warga bangsa bangun pondasi religiusitas yang kuat, sebagaimana yang termaktub dalam sila pertama Pancasila. Foto: Istimewa

Sementara itu, Guru Besar Sejarah Universitas Diponegoro Singgih Tri Sulistiyono, menjelaskan memahami dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila menjauhkan bangsa ini dari radikalisme agama hingga nasionalisme yang sempit.

Menurut Singgih yang juga Ketua DPP LDII, sila pertama dari Pancasila yang berbunyi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ merupakan pondasi dalam konstruksi keindonesiaan. Sehingga, meskipun Islam sebagai agama mayoritas, namun agama-agama lain dapat dijalankan dengan bebas.

Singgih menyitir Bung Karno, dengan mengungkapkan sila pertama Pancasila merupakan wujud memeluk agama yang dilandasi gotong-royong, “Di dalam gotong-royong terdapat sikap saling menghormati, menghargai, toleransi, semangat membantu, tanpa meninggalkan jati diri sebagai umat Islam atau pemeluk agama tertentu,” imbuhnya.

Jika sila Ketuhanan Yang Maha Esa dijadikan bingkai, atau wadah yang akan melahirkan agama tertentu sebagai pedoman hidup bangsa, akan menjadi bibit konflik yang berkepanjangan. Maka, menurutnya, yang patut menjadi bingkai konstruksi keindonesiaan dalam Pancasila adalah sila Persatuan Indonesia.

Ia menegaskan bahwa, bangsa Indonesia tanpa Pancasila akan rapuh. Pertama, Indonesia akan rapuh jika tidak punya pondasi religiusitas yang kuat, sebagaimana yang termaktub dalam sila pertama Pancasila. Kedua, bangsa Indonesia akan tercerai berai jika tidak ada bingkai yang jelas, seperti yang dirumuskan dalam sila ketiga, yang berbunyi ‘Persatuan Indonesia’.

Ketiga, bangsa Indonesia akan kehilangan arah, jika tidak mempunyai tujuan yang jelas, seperti yang dirumuskan di sila kelima, yang bunyinya ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’.

Selanjutnya, Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang beradab, jika tidak memiliki nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan tidak memiliki kesadaran untuk menerapkan gotong-royong, jika tidak ada sila kedua yang berbunyi ‘Kemanusiaan yang adil dan beradab’, dan sila keempat yang berbunyi ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan’. “Masing-masing sila dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan, dan saling melengkapi,” tegasnya. (kim/*)

Tags: Chriswanto SantosoHARI LAHIR PANCASILAkebangsaanLDIILembaga Dakwah Islam IndonesiaNasionalismePancasilaSinggih Tri

Related Posts

LDII Sampaikan 10 Rekomendasi Perbaikan Haji dan Umrah untuk Duet Gus Irfan – Dahnil Anzar
Berita Daerah

LDII Sampaikan 10 Rekomendasi Perbaikan Haji dan Umrah untuk Duet Gus Irfan – Dahnil Anzar

by eko nuansa
September 12, 2025
0

Jakarta (11/9). DPP LDII menyambut baik perubahan Badan Penyelenggara Haji (BPH) menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Transformasi ini diharapkan menghadirkan layanan haji...

Read more
LDII Dukung Gus Irfan dan Bang Dahnil Pimpin Transformasi Pelayanan Haji dan Umrah
Berita Kegiatan

LDII Dukung Gus Irfan dan Bang Dahnil Pimpin Transformasi Pelayanan Haji dan Umrah

by eko nuansa
September 11, 2025
0

Jakarta (10/9). Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyampaikan apresiasi dan dukungan atas dilantiknya KH Irfan Yusuf (Gus Irfan)...

Read more
Haornas Jadi Momentum Bangkitkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda
Berita Kegiatan

Haornas Jadi Momentum Bangkitkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda

by eko nuansa
September 11, 2025
0

Jakarta (9/9). Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025, DPP LDII menegaskan pentingnya olahraga sebagai perekat bangsa sekaligus wahana membangun generasi muda yang...

Read more
Ketum LDII: Jaga Kondusivitas, Dengarkan Aspirasi Rakyat
Berita Daerah

Ketum LDII: Jaga Kondusivitas, Dengarkan Aspirasi Rakyat

by eko nuansa
August 30, 2025
0

Jakarta (30/8). DPP LDII menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, dalam aksi unjuk rasa di Jakarta (28/8). Ketua Umum...

Read more
Ponpes Wali Barokah Rayakan HUT RI dengan Lomba Bernuansa Nasionalisme
Berita Daerah

Ponpes Wali Barokah Rayakan HUT RI dengan Lomba Bernuansa Nasionalisme

by eko nuansa
August 30, 2025
0

Kediri (17/8). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan berbagai perlombaan khas 17 Agustusan, Selasa (19/8)....

Read more
Santri Berkarakter Luhur Warnai Kehidupan Berbangsa
Berita Daerah

Santri Berkarakter Luhur Warnai Kehidupan Berbangsa

by eko nuansa
August 30, 2025
0

Kediri (17/8). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-80 RI, Minggu (17/8). Ribuan santri, guru, pengurus...

Read more

Trending

LDII Yakini Jenderal Ahmad Dofiri Mampu Perkokoh Kamtibmas Sekaligus Percepat Reformasi Polri
Headlines

LDII Yakini Jenderal Ahmad Dofiri Mampu Perkokoh Kamtibmas Sekaligus Percepat Reformasi Polri

3 hours ago
Silaturahim Buya Amiruddin MS dengan LDII Jatim untuk Perkuat Ukhuwah
Lintas Daerah

Silaturahim Buya Amiruddin MS dengan LDII Jatim untuk Perkuat Ukhuwah

3 hours ago
Lintas Daerah

LDII Kota Blitar Undang Wali Kota untuk Buka Musda

6 hours ago
Lintas Daerah

Tutup Muswil VII, Wagub Bengkulu Apresiasi Kontribusi LDII Majukan UMKM

6 hours ago
Lintas Daerah

Mobil Ambulans LDII Siap Layani Warga Desa Sukodadi

6 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Yakini Jenderal Ahmad Dofiri Mampu Perkokoh Kamtibmas Sekaligus Percepat Reformasi Polri

LDII Yakini Jenderal Ahmad Dofiri Mampu Perkokoh Kamtibmas Sekaligus Percepat Reformasi Polri

September 20, 2025
Silaturahim Buya Amiruddin MS dengan LDII Jatim untuk Perkuat Ukhuwah

Silaturahim Buya Amiruddin MS dengan LDII Jatim untuk Perkuat Ukhuwah

September 20, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In