Ngawi (15/8). DPD LDII Kabupten Ngawi menggandeng berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) melaksanakan kerja bakti nasional pada Rabu (14/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional LDII yang dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat DPP hingga daerah seperti DPW, DPD, PC, sampai PAC bertajuk “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri.”
“Kerja bakti tahun ini, kami bersama Santri, Banser Tanggap Bencana (Bagana), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, serta pelajar dari SMA Negeri 1 Ngawi. Gotong royong melakukan kerja bakti,” jelas Koordinator kegiatan, Sarjono.
Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan simbolik menjelang 17 Agustus, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nasionalisme. Ia menambahkan kegiatan ini juga dapt mempererat hubungan antar organisasi masyarakat dan kepemudaan di Kabupaten Ngawi.
“Dengan membawa alat kebersihan seperti sapu, serok, dan karung sampah, dan lainya, para peserta membersihkan area makam, jalan setapak, dan taman di sekitar Taman Makan Pahlawan. Kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya
Sarjono menegaskan, kegiatan ini dapat memupuk semangat persatuan, gotong royong dan guyub rukun antar generasi muda. Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan.
Ia berharap semangat persatuan tetap dijunjung tinggi agar agar cita-cita para pejuang kemerdekaan yang telah dahulu terus hidup. Mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur sejahtera.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Ngawi, Yadi, menjelaskan bahwa, kerja bakti tersebut tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan. Ia menambahkan kegiatan tersebut dapat mempererat semangat kebangsaan dan kepedulian sosial.
“Ini adalah bentuk syukur kami atas kemerdekaan yang diraih bangsa ini. Dengan semangat ‘Kerja Bersama Bakti untuk Negeri’, LDII ingin menanamkan nilai gotong royong, nasionalisme, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Pengurus Ponpes Baitul Hikmah Al Manshurin, Ust.Nofan, menjelaskan para santri tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ia menjelaskan para santri semangat untuk membersihkan area belajar, halaman pondok, hingga akses jalan sekitar.