Bengkulu (24/5). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi tata cara berbusana sesuai syariat Islam pada Minggu (4/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Provinsi Bengkulu yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun 2025.
Bertempat di Masjid Alhuda, Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, sosialisasi ini diikuti oleh ratusan remaja putri LDII dari 10 kabupaten/kota. Peserta dari luar Kota Bengkulu mengikuti kegiatan secara daring melalui studio mini yang telah disiapkan.
Ketua Panitia, Nova Sulismiati, yang juga anggota Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa kegiatan ini secara khusus menyasar generasi putri LDII agar memahami pentingnya berbusana sesuai syariat Islam.
Sementara itu, Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Bengkulu, Hanafi Sutrisno, menekankan bahwa menjadi wanita salehah adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan upaya menjaga diri. “Wanita salehah adalah anugerah yang harus disyukuri dan diperjuangkan,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, menegaskan bahwa, remaja putri harus siap menghadapi tantangan zaman dan kehidupan rumah tangga. “Generasi putri LDII harus berwawasan, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan,” tegasnya.
Sebagai narasumber, Fatmasari Damayanti, menjelaskan bahwa busana muslim bukan hanya soal estetika, melainkan implementasi nyata dari syariat Islam untuk menutup aurat dan menjaga kesopanan. “Berbusana syar’i juga melindungi perempuan dari pelecehan serta membentuk karakter muslimah yang kuat dan berakhlak,” imbuhnya.