Jakarta (30/6). Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat,” Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menekankan pentingnya membangun hubungan yang erat dan saling percaya antara rakyat dan kepolisian.
“Polri hadir untuk menciptakan rasa aman, dan kami melihat komitmen kuat Polri dalam menjalankan tugas dengan profesional,” ujar KH Chriswanto. Ia menyoroti berbagai reformasi yang telah dilakukan Polri, mulai dari pemberantasan premanisme, narkoba, hingga pelayanan publik yang makin cepat dan responsif.
Menurut KH Chriswanto, kepercayaan antara masyarakat dan aparat hukum harus dibangun secara dua arah. “Kalau tidak ada rasa percaya, maka masyarakat bisa merasa terintimidasi. Hukum seharusnya melindungi, bukan menakut-nakuti,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa tanpa kehadiran aparat hukum, potensi konflik dan gangguan keamanan dapat meningkat drastis.
Dalam konteks pemberdayaan hukum, LDII turut mendukung pendekatan edukatif Polri. Di berbagai pondok pesantren binaan LDII, polisi secara rutin diundang memberikan penyuluhan tentang hukum, bahaya narkoba, media sosial, hingga pencegahan radikalisme. “Kami ingin masyarakat menjadi subjek hukum yang sadar dan aktif menjaga ketertiban bersama,” tambahnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya menekankan tantangan baru yang dihadapi Polri, terutama di era digital. “Hari ini, ancaman tak hanya datang dari dunia nyata, tapi juga dari ruang digital. Polri harus siap menghadapi hoaks, ujaran kebencian, kejahatan siber, dan radikalisme daring,” jelasnya.
Meski demikian, Dody mengingatkan bahwa pendekatan Polri di ruang digital tetap harus mengedepankan prinsip demokrasi dan HAM. “Polri perlu menjadi pelindung sekaligus pendidik digital. Literasi digital, edukasi masyarakat, dan kemitraan dengan platform teknologi adalah langkah penting,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Dody berharap Polri terus berkembang menjadi institusi modern yang dicintai rakyat. “Dengan semangat keterbukaan, Polri akan semakin kuat menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.