PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Indonesia, LDII Ungkap Strategi Perbaiki Kualitas Udara

in Nasional
408
0
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Indonesia, LDII Ungkap Strategi Perbaiki Kualitas Udara

Momen Wanhat dan Ketua DPW LDII Kaltim menanam mangrove di Kenyamukan, Kalimantan Timur dalam rangka Bulan Menanam Pohon. Foto: LINES.

578
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (10/1). Berdasarkan laporan Kualitas Udara Dunia IQAir, Indonesia menduduki peringkat ke-17. Artinya, Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia, dengan konsentrasi PM2,5 mencapai 34,3 μg per meter kubik.

PM 2,5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil atau sama dengan 2,5 µm (mikrometer). Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menganjurkan, paparan PM2,5 dibatasi 10 mikrogram per meter kubik.

Melihat data tersebut, tak salah jika kontribusi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama memperbaiki kualitas udara menjadi sebuah keharusan dan prioritas.

Hal ini sejalan dengan tujuan Hari Lingkungan Hidup Indonesia yang jatuh pada 10 Januari, untuk meningkatkan, dan mendorong kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga, serta melestarikan lingkungan.

Pengurus Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam dan Air (LISDAL) DPP LDII, Atus Syahbudin mengungkapkan, Indeks Kualitas Udara (IKU) diperoleh dari pengukuran kadar sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2) di udara. “Kandungan SO2 berasal dari emisi industri dan mesin diesel berbahan bakar solar, atau bahan bakar lainnya yang mengandung sulfur. Sedangkan NO2 berasal dari emisi kendaraan bermotor, berbahan bakar bensin,” ujarnya.

Selain SO2 dan NO2, pencemaran di udara diakibatkan oleh berbagai polutan seperti karbon monoksida (CO), serta partikel ozon di permukaan.

Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu menegaskan, udara yang bersih sesungguhnya telah disediakan sejak zaman dahulu. “Ketika alam belum terusik. Pada waktu itu, manusia memanfaatkan alam secukupnya dengan kearifan lokal masing-masing,” katanya.

Namun, ia menilai, era industri mulai mengeksploitasi alam secara berlebihan. Banyak hal, selalu dihitung berdasarkan nilai ekonomi. “Pemandangan alam yang indah, air yang melimpah, dengan udara sejuknya, serta beranekaragam flora dan fauna, masih jauh dari harapan untuk menyumbangkan devisa,” jelas Atus.

Sialnya, ia mengungkapkan, keberadaan alam lalu tidak dianggap. “Sering dikalahkan dan dikorbankan. Lanskap hijau pun dihabisi demi pembangunan yang menghasilkan produk barang dan jasa yang katanya, membuka lapangan pekerjaan, mendatangkan devisa dan lainnya,” ujarnya.

Untuk itu, langkah perubahan untuk menekan polusi udara, dapat dimulai dari keluarga, sebagai komunitas terkecil. “Semua keluarga memerlukan edukasi tentang lingkungan hidup sejak dini,” jelas Atus.

Selanjutnya, diikuti aksi-aksi kecil berskala rumah tangga. “Termasuk mewujudkan udara yang bersih. Dalam hal ini, sebisa mungkin meningkatkan tutupan lahan dengan menanam pepohonan, dan mengurangi sumber emisi dari rumah tangga,” urainya.

Menurutnya, manusia membutuhkan pepohonan untuk menghasilkan oksigen (O2). Atau mudahnya, udara bersih yang selalu dihirup setiap saat. “Tentu tak elok, kita mengambil oksigen dari pepohonan di pekarangan rumah tetangga kita,” pungkas Ketua DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.

Tidak hanya itu, keuntungannya, tajuk pepohonan bisa meneduhkan, menghasilkan buah-buahan dan mengonservasi air hujan untuk ditabung, guna persiapan di musim kemarau. Lebih jauh lagi, ia menjelaskan, rimbunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) berkat pepohonan di perkotaan atau tempat berkumpulnya berbagai aktivitas, mampu menyerap partikel debu dan mengurangi kadar CO, SO2, dan NO2 di udara.

“Bukankah kita juga mengeluarkan karbondioksida (CO2) sehingga pepohon di rumah pastilah mampu menyerapnya. Lalu bersama air (O2), sinar matahari dan klorofil dimasak menjadi salah satu macam karbohidrat penyusun kayu (C6H12O6),” kata Atus.

Selain itu, upaya yang dapat dilakukan setiap keluarga untuk mengurangi sumber emisi dari rumah tangga, dapat berupa pengurangan penggunaan kendaraan bermotor berbahan bensin dan solar. Dengan membudayakan berjalan kaki atau bersepeda.

Usaha selanjutnya, adalah dengan tidak membakar sampah rumah tangga. “Seyogyanya sampah dapat dipilah, minimal menjadi dua. Sampah organik dari sisa dapur dan dedaunan ditimbun di dalam jujugan di setiap rumah. Adapun sampah anorganik, dipisah dan dapat dijual kembali,” katanya.

Contohnya, ia menceritakan, LDII DIY telah memulai program “Kelompok Sedekah Sampah Berbasis Masjid”. “Remaja masjid menjadi penggerak bersama-sama dengan Kyai Peduli Sampah,” urainya. Cara berikutnya, dengan tidak membuang sampah dan kotoran ke dalam badan air. “Seperti sungai, selokan, embung, danau, dan lainnya,” ujar Atus.

Ia menjelaskan, sampah buangan itu dapat mengotori badan sungai, dan meningkatkan pencemaran. “Selain itu, menyebabkan pemandangan dan bau yang tidak sedap. Kebiasaan rumah tangga yang masih membuang air besar sembarangan, juga harus diubah untuk meminimalkan pencemaran air,” jelasnya.

Selanjutnya, pada level sekolah, dengan berusaha menjadi sekolah adiwiyata yang menerapkan indikator pelestarian lingkungan hidup. “Bagi majelis taklim, masjid, sekolah dan pesantren, berupaya menerapkan konsep eco-masjid,, eco-pesantren,” ujarnya.

Lebih baik lagi, ia menyarankan level rumah tangga, sekolah, majelis taklim, musholla dan masjid melaksanakan skema “Program Kampung Iklim”. “Sebagaimana yang telah diwujudkan oleh Kampung Proklim Sangurejo Sleman, DIY,  dan Kampung Proklim Utama RW Agrowisata Pekanbaru, Riau,” tutupnya.

Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri, DPP LDII dalam program Go Green, sejak 2008 telah menanam 4 juta pohon di seluruh Indonesia. Bahkan, LDII telah membangun arboretum, untuk penelitian tanaman endemik di Perkebunan Teh Jamus, Ngawi, Jawa Timur.

Tags: go greenHari Lingkungan Hidup IndonesiaLDIItanam pohonUdara

Related Posts

Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan
Nasional

Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

by admin
October 8, 2025
0

Jakarta (8/10). Data Uppsala Conflict Data Program (UCDP) dan Peace Research Institute Oslo (PRIO) menunjukkan perang dan kekerasan terorganisir menewaskan sekitar 108.000...

Read more
Ponpes Minhajurrosyidin Hadiri Undangan Koramil 07 Cipayung Meriahkan HUT TNI
Nasional

Ponpes Minhajurrosyidin Hadiri Undangan Koramil 07 Cipayung Meriahkan HUT TNI

by admin
October 7, 2025
0

Jakarta (7/10). Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan tersebut digelar di...

Read more
Indonesia Kaya Tapi Bisa Lapar, Inilah Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan
Nasional

Indonesia Kaya Tapi Bisa Lapar, Inilah Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

by admin
October 7, 2025
0

Oleh Rubiyo dan Sudarsono* Jangan cuma bangga tanah surga, kalau nanti generasi kita cuma bisa antre beras. Kaya sumber daya, tapi bisa...

Read more
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan
Nasional

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

by admin
October 6, 2025
0

Oleh Sudarsono* Perubahan iklim telah menjadi isu paling mendesak dalam sejarah umat manusia. Dampaknya terasa di seluruh penjuru dunia—dari naiknya permukaan laut,...

Read more
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan
Nasional

Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

by admin
October 6, 2025
0

Opini oleh Rubiyo dan Sudarsono "Jangan cuma bangga tanah surga, kalau nanti generasi kita cuma bisa antre beras.” “Kaya sumber daya, tapi...

Read more
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa
Headlines

KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

by admin
October 4, 2025
0

Jakarta (4/10). Tantangan bangsa ke depan semakin kompleks, bukan hanya ancaman militer konvensional, tetapi juga ancaman non-militer seperti perang siber, disinformasi, radikalisme,...

Read more

Trending

Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut
Lintas Daerah

Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut

15 hours ago
Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas
Lintas Daerah

Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas

15 hours ago
DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan
Lintas Daerah

DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan

17 hours ago
LDII Maluku Utara dan Cendekiawan NU Jalin Silaturahim dengan Ketua PWNU, Bahas Dakwah dan Nasionalisme*
Lintas Daerah

LDII Maluku Utara dan Cendekiawan NU Jalin Silaturahim dengan Ketua PWNU, Bahas Dakwah dan Nasionalisme*

18 hours ago
Silaturahim Cendekiawan NU dan LDII ke MUI Malut, Perkuat Sinergi Ulama dan Ormas Islam
Lintas Daerah

Silaturahim Cendekiawan NU dan LDII ke MUI Malut, Perkuat Sinergi Ulama dan Ormas Islam

19 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut

Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut

October 10, 2025
Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas

Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas

October 10, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In